Festival Bakar Tongkang 2025 Bagansiapiapi Sukses Digelar, Ribuan Wisatawan Saksikan Tradisi Syukur Bahari yang Mendunia
Festival Bakar Tongkang 2025 yang digelar pada 10–12 Juni lalu di pelabuhan Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, sukses menarik ribuan wisatawan domestik dan mancanegara meski sempat diguyur hujan ringan di hari puncak. Tradisi berusia 199 tahun ini memikat dengan prosesi arak-arakan tongkang hias raksasa, doa bersama di Kelenteng Kie Ong Ya, dan klimaks pembakaran kapal kayu simbolis yang condong ke laut, pertanda rezeki melimpah dari hasil tangkapan nelayan tahun depan.
Rangkaian acara diawali ritual selamatan dan parade budaya Tionghoa-Peranakan, dilengkapi bazar kuliner, pertunjukan liong, dan stan UMKM yang laris manis. Wakil Bupati Rokan Hilir, Jusman Yosef, menegaskan festival ini bukan hanya ungkapan syukur leluhur Fujian kepada dewa laut, tapi juga penggerak ekonomi lokal dengan okupansi hotel 90% dan lonjakan penjualan produk bahari.
Secara historis, bakar tongkang melambangkan tekad perantau "membakar kapal" demi menetap di tanah baru, simbol putus hubungan dengan masa lalu dan komitmen bangun negeri. Keberhasilan edisi 2025 ini diharapkan jadi agenda nasional tetap, perkuat citra Bagansiapiapi sebagai ikon wisata budaya Riau yang inklusif dan multikultural. (RASYA)


Tidak ada komentar