Mahasiswa Ilmu Komuniksi UMS Ajak Gen Z dalam Kampanye “Before Marriage Talk”
Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta meluncurkan kampanye edukatif “Before Marriage Talk” sebagai upaya menjawab fenomena yang dialami oleh generasi muda terhadap rasa takut akan pernikahan. Fenomena narasi “Married is Scary” yang tersebar pada sosial media menjadikan terbentuknya ruang dialog terbuka yang aman dan jujur untuk Generasi Z, guna memperoleh pemahaman mendalam tentang pernikahan dari perspektif islam.
Melalui wawancara dan konten edukatif yang diunggah di akun Instagram @beforemarriage.talk, kampanye ini menegaskan bahwa ketakutan menikah sering kali berakar pada minimnya edukasi pranikah yang relevan dan dapat dipercaya. Kegiatan ini juga mengajak Kementrian Agama Surakarta dalam upaya memberikan informasi yang sesuai dengan syariat islam dan kebutuhan generasi muda. Sinergi antara lembaga akademik dan institusi keagamaan ini diharapkan mampu menghadirkan pemahaman yang komprehensif mengenai kesiapan pranikah, agar memperoleh pengetahuan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dalam kehidupan rumah tangga.
Kampanye “Before Marriage Talk” mengusung tema “Marriage is not scary, it’s a lot of story”, yang diwujudkan melalui talkshow bersama Ustaz Geza Septriyandi serta Sofyan Madiu, B.A (Hons), M.Th.I, selaku penghulu KUA Pasar Kliwon dan perwakilan Kementerian Agama Surakarta. Keduanya membahas mengenai aspek-aspek penting seperti kesiapan mental, spiritual, serta langkah yang perlu dipertimbangkan sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
Kampanye ini menegaskan bahwa masifnya informasi di era digital membuat generasi muda mudah membentuk persepsi terhadap pernikahan, sehingga melalui inisiatif ini diharapkan hadir ruang edukasi yang mampu menyeimbangkan arus informasi digital dengan pemahaman pranikah yang benar, terpercaya, relevan dengan kebutuhan generasi muda, serta memperkuat literasi pranikah yang mengarahkan mereka pada perspektif pernikahan yang lebih matang dan positif. (NAWRA)


Tidak ada komentar