Rektor UMS Beri Kuliah Tamu di Aklan State University
Pada Rabu, 20 Agustus 2025. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., tampil sebagai pembicara tamu di Aklan State University, Filipina. Dalam kuliah umumnya, Prof. Harun berbicara di hadapan lebih dari 3.000 mahasiswa baru dan menyampaikan pesan penting soal tujuh keterampilan yang ia nilai krusial bagi generasi muda di era global.
Rektor
mengawali presentasinya dengan pertanyaan penuh semangat, “Siapa di sini di
Aklan State University yang akan menjadi pemimpin terdepan di era global
selanjutnya?” sambutannya lantas mendapat respons antusias dari para mahasiswa.
Ia kemudian memaparkan tujuh keterampilan utama yang harus dimiliki mahasiswa:
motivasi yang tinggi, komunikasi efektif, kemampuan kolaborasi, kreativitas,
dedikasi yang kuat, komitmen yang teguh, serta inovasi tanpa batas. Menurutnya,
aset-aset ini bukan hanya penting di ranah akademik, tapi menjadi fondasi bagi
mahasiswa untuk menjadi pelopor, pemimpin, dan problem solver global.
Prof. Harun
juga menekankan bahwa kecerdasan akademis saja tidak cukup. Mahasiswa harus
siap menghadapi dinamika hidup dalam “era komunikasi dan komputasi global”.
Suasana kuliah berjalan interaktif, mahasiswa baru tampak antusias menyampaikan
cita-cita mereka, dan seorang mahasiswa bahkan maju ke panggung untuk
menyebutkan ketujuh keterampilan itu sebagai bekalnya menjadi pemimpin berkelas
internasional.
Dosen dan
sivitas akademika Aklan State University memberikan penilaian positif terhadap
kuliah umum tersebut. Mereka menggambarkan penyampaiannya sebagai singkat,
padat, dan sarat makna, serta mampu memberi arah baru bagi mahasiswa agar lebih
percaya diri dalam menghadapi persaingan global.
Selain
sebagai materi akademik, acara ini juga menjadi simbol komitmen UMS terhadap
kolaborasi global. Menurut Rektor, kehadirannya di Filipina bukan semata
kontribusi akademik, tapi juga bagian dari strategi memperluas jejaring
internasional dengan berbagai perguruan tinggi mitra di Asia Tenggara. Prof.
Harun berharap momentum ini menjadi penguatan semangat inovasi dan komitmen di
kalangan mahasiswa. “Kalian adalah calon pemimpin dunia. Mulailah dari sekarang
dengan menanamkan keterampilan dasar yang kokoh,” tutupnya.
(CANDEL)
Tidak ada komentar