Tim Mahasiswa Indonesia Sabet Berbagai Gelar Juara di Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and Middle East 2025
Tim mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025 yang digelar di Lusail International Circuit, Qatar, pada 8–12 Februari 2025. Kompetisi bergengsi ini menantang mahasiswa dari berbagai negara untuk merancang dan mengendarai kendaraan hemat energi terbaik di beberapa kategori, seperti Prototype Hydrogen Vehicle, Urban Battery Electric, dan Internal Combustion Engine. Indonesia mengirimkan banyak tim dari berbagai universitas yang berhasil meraih posisi juara dan penghargaan penting.
Tim Nakoela dari Universitas Indonesia (UI) menjadi sorotan utama setelah meraih Juara 1 di kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell dengan catatan performa 528 kilometer per meter kubik, yang sekaligus memecahkan rekor baru di Asia. Tim Arjuna UI juga tampil apik dengan meraih Juara 4 di kategori Urban Battery Electric. Tidak kalah hebat, Tim Antawirya Universitas Diponegoro (Undip) berhasil membawa pulang Juara 1 untuk kategori Prototype Battery Electric/Electric Vehicle dengan efisiensi 835 km/kWh serta Juara 2 untuk kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dengan efisiensi 415 km/liter. Tim ini juga mendapatkan penghargaan Off Track Award Technical Innovation atas inovasi sistem transmisi pada kendaraan listrik mereka.
Selain itu, Bengawan Team Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil meraih Juara 3 di kategori Prototype Internal Combustion Engine, sementara Tim Antasena dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga meraih juara pertama dengan desain mobil hemat energi yang memenuhi standar keselamatan dan teknis ketat. Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya dan Batavia Team Universitas Negeri Jakarta turut mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi di kompetisi ini. Kesuksesan tim-tim Indonesia di Shell Eco-Marathon 2025 menunjukkan kemampuan inovasi dan kerja sama yang kuat dalam mengembangkan teknologi otomotif ramah lingkungan dan hemat energi di tingkat internasional. (RASYA)
Tidak ada komentar