Gempa Susulan Terus Guncang Sulawesi Utara, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Wilayah Sulawesi Utara kembali diguncang gempa bumi pada Kamis pagi, 27 Februari 2025. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 3,1 terjadi pukul 07.45 WIB dengan pusat gempa sekitar 101 kilometer barat daya Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan setelah gempa utama magnitudo 6,1 yang mengguncang Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sehari sebelumnya.
Gempa utama pada 26 Februari 2025 tersebut menyebabkan kerusakan pada 11 unit rumah dan satu tempat ibadah di wilayah Bolaang Mongondow Timur serta berdampak pada sekitar 35 jiwa. BMKG mencatat hingga Kamis pagi telah terjadi 55 gempa susulan, dengan 11 di antaranya dirasakan oleh masyarakat. Getaran gempa terasa di berbagai daerah seperti Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa Tenggara, Manado, Minahasa, Kotamobagu, dan Gorontalo dengan intensitas yang bervariasi hingga IV MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.
Meski gempa-gempa ini tidak berpotensi tsunami, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Tim Reaksi Cepat BPBD bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak serta mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG. Masyarakat juga diingatkan untuk memahami langkah mitigasi gempa agar dapat mengurangi risiko dan dampak bencana. (RASYA)
Tidak ada komentar