Header Ads

Aham Brahmasmi Ajak Seluruh Penulis Dunia Hubungkan Diri dengan Alam Semesta di Ubud Writers Festival 2025

Ubud Writers & Readers Festival 2025 kembali digelar di Ubud, Bali, pada tanggal 29 Oktober hingga 2 November 2025 dengan tema "Aham Brahmasmi – I am the Universe." Tema ini mengangkat konsep keterhubungan manusia dengan alam semesta, mempertemukan lebih dari 200 penulis ternama dari seluruh dunia untuk berdiskusi tentang sastra, budaya, dan isu sosial-global. Festival kali ini menghadirkan sejumlah pemenang Booker Prize seperti Banu Mushtaq dan Jenny Erpenbeck, serta penulis-penulis Indonesia terkenal seperti Leila S. Chudori dan Agustinus Wibowo yang siap tampil dan berbagi inspirasi di berbagai sesi.
Source: Ubud Writers
Selain sesi diskusi dan panel yang digelar di Taman Baca Ubud gratis untuk umum, festival juga menawarkan tiket dengan akses lengkap selama empat hari dan partisipasi dalam program literary lunch, pertunjukan musik, dan malam film. Program Emerging Writers dirancang untuk mendukung penulis muda Asia Tenggara melalui kurasi oleh figur-figur seperti Shinta Febriany dan Ratih Kumala, termasuk workshop dan mentoring intensif selama retreat penulisan yang berlangsung 26 Oktober hingga 3 November di Plataran Ubud. Keunggulan Ubud Writers Festival adalah kemampuannya menggabungkan pengalaman literasi dan seni dalam suasana Bali yang magis dan menyampaikan beragam cerita dengan kekayaan budaya lokal dan global.
Source: Ubud Writers
Festival ini bukan hanya perayaan sastra, tetapi juga sebuah panggung aktivisme budaya dan sosial yang lahir dari perjuangan melawan terorisme dan diskriminasi sejak 2002. Ubud Writers Festival 2025 mengusung visi inklusif untuk menjadi jembatan dialog antarbudaya dan platform bagi penulis serta pembaca yang ingin memahami makna kehidupan lebih dalam melalui karya-karya yang menyentuh hati dan memicu perubahan. Dengan rangkaian lengkap berisi ceramah, pembacaan puisi, diskusi panel, dan kegiatan budaya, festival ini kembali menegaskan posisinya sebagai acara literasi terdepan di Asia Tenggara yang memadukan keindahan seni dengan kekuatan kata-kata. (RASYA)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.