Header Ads

Joe Taslim Guncang TIFF 2025, Noob Saibot Mortal Kombat 2 Menanti!

 Joe Taslim bersinar di Toronto International Film Festival (TIFF) 2025 lewat film laga Asia berjudul The Furious yang tayang di program Midnight Madness dan mendapat sambutan kritik yang sangat positif, bahkan disebut sebagai salah satu film aksi Asia paling kuat dalam beberapa tahun terakhir. Perannya sebagai Navin/Rama (tergantung versi pemberitaan) digambarkan intens: bukan sekadar jagoan, tetapi karakter dengan emosi kuat yang terlibat dalam isu perdagangan manusia, sehingga membuat banyak media menyorot kemampuan akting dan aksi bela dirinya sekaligus. Keberhasilan ini makin mengukuhkan posisi Joe sebagai salah satu aktor laga Asia yang diperhitungkan di panggung internasional.

Source: Greenscene

Di tengah sorotan atas keberhasilannya di TIFF, nama Joe Taslim kembali ramai dibicarakan karena keterlibatannya di franchise Mortal Kombat yang sebelumnya sudah memperkenalkan dia sebagai Sub-Zero di film Mortal Kombat (2021). Di kalangan penggemar, ada harapan besar dan spekulasi kuat bahwa karakter Sub-Zero yang “hilang” di film pertama akan kembali dalam wujud Noob Saibot di Mortal Kombat 2, tetap diperankan Joe, mengikuti alur versi gim yang mengisahkan transformasi Bi-Han menjadi Noob Saibot. Namun, sampai sekarang status resminya sebagai Noob Saibot biasanya masih sebatas pengumuman keterlibatan di sekuel dan ekspektasi fans; detail final soal desain karakter dan porsi perannya menunggu rilis resmi penuh dari studio.

Source: Dialog News

Bagi perfilman Indonesia, kombinasi dua panggung ini (festival film kelas dunia seperti TIFF dan waralaba Hollywood populer seperti Mortal Kombat) menjadikan Joe Taslim simbol aktor lokal yang sukses menembus pasar global tanpa meninggalkan identitas Asia dan kepedulian sosialnya. Lewat The Furious ia membawa isu perdagangan manusia ke layar lebar, sementara lewat Mortal Kombat ia menunjukkan bahwa aktor Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bintang internasional dalam produksi besar penuh efek dan koreografi laga tingkat tinggi. Ini sekaligus membuka jalan dan harapan baru bagi generasi aktor muda Indonesia yang ingin menyusul jejaknya di kancah film dunia. (RASYA)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.