Strawberry Moon 2025: Fenomena Bulan Penuh Terendah dalam Dua Dekade yang Memukau Langit Juni
Pada tanggal 10-11 Juni 2025, langit malam disemarakkan oleh fenomena Strawberry Moon, bulan purnama yang dikenal dengan nama uniknya karena bertepatan dengan musim panen stroberi di Amerika Utara. Tahun ini, Strawberry Moon tampil istimewa sebagai bulan purnama terendah di langit sejak hampir dua dekade terakhir, sebuah fenomena yang tidak akan terulang lagi hingga tahun 2043.
Pada tahun 2025, posisi bulan purnama ini sangat rendah di cakrawala, terutama bagi pengamat di belahan bumi utara, sehingga bulan tampak lebih besar dan berwarna oranye kemerahan akibat hamburan cahaya atmosfer. Fenomena ini terjadi karena siklus astronomi yang disebut "major lunar standstill" atau lunistice, yang berlangsung setiap 18,6 tahun dan menyebabkan posisi terendah dan tertinggi bulan di langit bergantian.
Bagi para penggemar astronomi dan masyarakat umum, Strawberry Moon 2025 menjadi momen langka yang sayang untuk dilewatkan. Observasi terbaik dilakukan di tempat terbuka dengan cakrawala timur yang luas, tepat saat bulan terbit setelah matahari terbenam pada 10 Juni dan mencapai puncak purnama dini hari 11 Juni. (RASYA)
Tidak ada komentar