Sosialisasi DBHCHT Solo 2025: Momentum Strategis Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Optimalisasi Dana Cukai
Pada tanggal 23 Juni 2025, Solo menggelar sosialisasi edukatif yang memfokuskan diri pada pemahaman Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kegiatan ini diadakan di Taman Balekambang sebagai upaya sistematis Pemerintah Kota Solo untuk meningkatkan keterlibatan publik dalam pengelolaan dana DBHCHT yang diterima sebesar Rp16,3 miliar. Sosialisasi ini tidak hanya sekadar ajang pemberian informasi, tetapi juga ruang dialog antarpemangku kepentingan untuk menegaskan transparansi, akuntabilitas, serta arah pemanfaatan dana tersebut secara nyata dan tepat sasaran.
Pengalokasian DBHCHT yang berasal dari cukai tembakau ini terbagi dalam empat fokus utama, yakni kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, kesehatan, serta pendukung administratif yang mendasari operasionalisasi program. Di ranah kesejahteraan, subsidi tunai langsung dan pelatihan keterampilan kerja menjadi prioritas guna mengikis kemiskinan dan membuka jalan lapangan pekerjaan baru yang inklusif. Penegakan hukum diarahkan untuk memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan pendapatan negara dan kesehatan masyarakat, sementara penguatan layanan kesehatan melalui bantuan alat medis dan dukungan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional memastikan perlindungan kesehatan warga layak diperhitungkan.
Keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi ini menjadi poin krusial yang membedakan pendekatan pemerintah Solo dari yang lain. Program ini bukan hanya transaksi dana, melainkan kolaborasi kolektif demi menciptakan ekosistem pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan aspek kemanusiaan dan keberlanjutan lingkungan. Dengan paradigma demikian, Solo memosisikan dirinya bukan hanya sebagai kota penerima dana, tetapi juga sebagai pionir transparansi dan pemberdayaan publik yang memastikan setiap rupiah DBHCHT memberikan dampak langsung bagi kemajuan sosial dan ekonomi kota. (RASYA)
Tidak ada komentar