Electrical Engineering Days 2025: Langkah Besar Menuju Kemandirian Teknologi Nasional yang Mengguncang Industri Elektronik

Institut Teknologi Bandung (ITB) menyerahkan secara simbolis laptop dengan motherboard buatan Indonesia pertama kepada Kementerian Perindustrian pada Selasa, 24 Juni 2025, di Aula Timur ITB, bersamaan dengan Electrical Engineering (EE) Days 2025. Acara ini menampilkan hasil kolaborasi ITB, PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo), dan Intel sebagai bagian dari proyek nasional Laptop Merah Putih yang melibatkan konsorsium lima PTN-BH termasuk UI, UGM, ITS, dan Tel-U. Penyerahan dilakukan oleh Dekan STEI ITB, Dr. Ir. Tutun Juhana, kepada Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Ronggolawe Sahuri, yang langsung menyambut baik inisiatif ini sebagai dorongan nyata bagi TKDN produk TI nasional.

Source: STEI ITB

Laptop ini menonjol karena menggunakan komponen utama seperti motherboard yang dirancang dan diproduksi sepenuhnya di dalam negeri melalui Pusat Mikroelektronika ITB, menjadikannya pionir dalam hilirisasi industri elektronik Indonesia. Sebelumnya, unit serupa telah diserahkan ke institusi seperti Institut Teknologi Sumatera (ITERA), membuktikan kesiapan produksi massal untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sambil kurangi ketergantungan impor. Koordinator tim, Ir. Adi Indrayanto, menekankan peningkatan signifikan TKDN ini sebagai kontribusi konkret ITB terhadap ekosistem teknologi mandiri yang berkelanjutan.

Source: STEI ITB

EE Days 2025 sendiri berlangsung 24-26 Juni 2025 dengan pameran 27 tugas akhir mahasiswa Teknik Elektro STEI ITB, terbuka untuk publik dan pelajar SMA se-Bandung Raya. Wakil Rektor Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, menegaskan penyerahan ini melanjutkan momentum dari Kampus ITB Jakarta, memperkuat sinergi triple helix perguruan tinggi-industri-pemerintah. Ronggolawe Sahuri berjanji kolaborasi lebih lanjut untuk kembangkan industri laptop lokal berdaya saing global. Langkah ITB ini bukan sekadar serah terima, melainkan tonggak revolusi teknologi Indonesia yang buka peluang baru bagi talenta muda dan industri dalam negeri. Dengan kapasitas produksi yang terus naik, Laptop Merah Putih siap ubah lanskap pasar, dorong ekspor, dan wujudkan visi kedaulatan digital bangsa di era kompetisi ketat. (RASYA)