Header Ads

Kemeriahan Hackathon ARCH:ID 2025 dan Deretan Prestasi Gemilang Mahasiswa Arsitektur Indonesia

Ajang Hackathon ARCH:ID 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, berlangsung dengan sangat meriah dan penuh semangat kompetisi tinggi antar mahasiswa arsitektur dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Kompetisi ini mengusung tema “Design, Innovate & Fabricate” yang menantang para peserta untuk merancang dan memproduksi desain bangunan inovatif berbasis teknologi digital dalam waktu singkat, yakni hanya 6 hingga 7 jam. Para peserta menggunakan perangkat lunak canggih seperti Autodesk Forma, Rhinoceros + Grasshopper, serta teknologi 3D printing untuk menghasilkan karya yang tidak hanya kreatif tetapi juga aplikatif dan ramah lingkungan.

Sumber: FTUI

Prestasi membanggakan datang dari berbagai universitas. Tim mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro (Undip) berhasil membawa pulang dua gelar juara pertama dalam kategori Design, Innovate, and Fabricate with Autodesk Forma dan Design, Innovate, and Fabricate with Rhinoceros & Grasshopper. Sementara itu, tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara 2 dengan rancangan gedung pencakar langit inovatif yang mengedepankan aspek lingkungan dan efisiensi energi di kawasan SCBD Jakarta. Tim ini mampu memanfaatkan arah angin dan pencahayaan alami secara optimal dalam desainnya, meski harus bekerja cepat di bawah tekanan waktu yang ketat. Di sisi lain, dua tim dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) juga berhasil meraih juara 3 dan juara lainnya dengan proyek-proyek kreatif seperti “Charming Tower” yang menggabungkan teknologi BIM dan fabrikasi digital.

Sumber: Tribun Jateng

Selain itu, Universitas Pelita Harapan (UPH) juga tidak kalah bersinar dengan dua timnya yang meraih juara pertama dan kedua dalam kategori Conceptual Hi-Rise Building Design dan Free Flow Modeling Design. Tim UPH menghadirkan desain berkonsep green building dan sistem Transit-Oriented Development (TOD) yang inovatif untuk Ibu Kota Nusantara. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa Hackathon ARCH:ID 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform kolaborasi dan inovasi yang mendorong mahasiswa arsitektur Indonesia untuk terus berkreasi dan berkontribusi dalam pengembangan desain bangunan masa depan yang berkelanjutan dan teknologi tinggi. (RASYA)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.