Banjir dan Longsor Melanda Sumatera, Korban Jiwa Meningkat dan Ribuan Orang Masih Mengungsi
Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera sejak 25 November 2025. Curah hujan ekstrem yang tercatat di beberapa kabupaten jauh melebihi rata-rata bulanan menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor berdampak luas. Hingga 27 November, tercatat 72 korban meninggal di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, dengan ratusan orang hilang dan ribuan lainnya mengungsi. Beberapa daerah terdampak parah antara lain Tapanuli Tengah, Padang Pariaman, dan Kota Medan, dengan rusaknya sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta rumah warga yang terendam air.
Pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan evakuasi, penyediaan kebutuhan pengungsi seperti air bersih, tenda, obat-obatan, dan perlengkapan mandi. Sekretaris BNPB memberikan peringatan agar masyarakat tetap waspada karena hujan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Upaya bersama dari TNI, Polri, dan relawan juga dikerahkan untuk mengatasi dampak bencana dan mempercepat pemulihan.
Source: Sumut Pos
Banjir ini menjadi alarm penting bagi pemerintah dan masyarakat akan dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin nyata. Pemerintah terus menggalakkan program pemulihan dan mitigasi bencana, serta mengajak warga aktif menjaga kelestarian alam untuk mengurangi risiko bencana di masa depan. (RASYA)


Tidak ada komentar