UMS dan Mahkamah Agung Bersinergi Gagas Pembaruan Paradigma Hukum Islam di Indonesia

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memperkuat kolaborasi strategis dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) serta lingkungan peradilan agama di seluruh Indonesia dalam sebuah gala dinner yang digelar di kampus UMS, Rabu 22 Oktober 2025. Pertemuan ini difokuskan pada gagasan pembaruan paradigma hukum Islam yang lebih relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman. 

Wakil Rektor II UMS, Prof. Dr. Muhammad Da’ī, M.Si., Apt., menyatakan bahwa UMS sangat menghargai kehadiran pejabat tinggi peradilan, dari MA hingga pengadilan agama tingkat pertama. Ia menegaskan komitmen kampus untuk memperkuat kerjasama dan meningkatkan kompetensi aparatur peradilan melalui program akademik yang terintegrasi. “Kami melihat ini sebagai momentum untuk memperluas sinergi dalam bidang hukum dan peradilan Islam,” ujar Prof. Da’ī. 

UMS, menurutnya, memiliki program studi yang sangat relevan seperti Ilmu Hukum (S1, S2, S3) serta Hukum dan Ekonomi Syariah (HES) di Fakultas Agama Islam yang dapat menyokong kebutuhan lembaga peradilan dalam menghadapi dinamika hukum Islam kontemporer. Kegiatan ini juga menandai peningkatan minat mahasiswa terhadap program doktoral di UMS, di mana separuh dari pendaftar baru memperoleh beasiswa LPDP, memperlihatkan kepercayaan terhadap mutu pendidikan kampus. 

Dengan kolaborasi ini, UMS dan MA berharap pembaruan hukum Islam di Indonesia tidak hanya bersifat retorika, tetapi menghasilkan kebijakan nyata, penguatan sumber daya manusia, dan institusi yang adaptif terhadap tantangan global.

CANDEL