Pameran Museum Keliling 2025 Hadir di Kota Solo, Tampilkan Kekayaan Budaya Nusantara
Kota Solo menjadi tuan rumah Pameran Museum Keliling se-Indonesia bertajuk “Abhinawa Bhumi” yang berlangsung selama enam hari, mulai 27 Mei hingga 1 Juni 2025, di Bale Pangenggar, Taman Balekambang. Acara ini menghadirkan kolaborasi besar antara 41 museum, galeri seni, komunitas budaya, lembaga pendidikan, dan pelaku ekonomi kreatif dari seluruh Indonesia. Pameran ini bertujuan memperluas akses publik terhadap warisan budaya sekaligus mempererat jejaring antar-lembaga kebudayaan.
Pengunjung dapat menikmati koleksi unggulan dari berbagai museum peserta, mulai dari artefak sejarah, produk budaya seperti batik, kriya, keris, hingga seni kontemporer berbasis tradisi. Selain pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan pentas seni dan budaya dari berbagai daerah, serta talk show dan diskusi interaktif yang membahas pelestarian budaya dan inovasi museum. Tiket masuk ke area pameran hanya dikenakan biaya Rp5.000 per orang, sehingga masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses kekayaan budaya Indonesia.
Kepala UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Bonita Rintyowati, menyatakan bahwa “Abhinawa Bhumi” menjadi kesempatan langka untuk menyaksikan potret kekayaan budaya Indonesia dalam satu ruang. Dengan partisipasi museum-museum ternama seperti Museum Radya Pustaka, Museum Keris Nusantara, Museum Affandi, dan Museum Ullen Sentalu, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. (RASYA)
Tidak ada komentar