Header Ads

Disebut Sebagai Strategi Global Perusahaan, Tupperware Menutup Bisnisnya di Indonesia

Informasi yang ada pada laman Instagram Tupperware Indonesia mengatakan bahwa secara resmi operasional bisnisnya sudah berhenti sejak 31 Januari 2025. Meski sudah 33 tahun Tupperware berdiri, penutupan operasional ini harus dilakukan karena beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Salah satunya karena turunnya minat pasar dan ketatnya persaingan yang ada sehingga timbul masalah-masalah keuangan yang menyebabkan kerugian selama beberapa tahun terakhir. Bukan hanya di Indonesia, langkah penutupan operasional Tupperware ini juga terjadi di sebagian negara besar lainnya. 

Sumber: Bisik.Id

Sebelumnya, dikatakan bahwa Tupperware sempat lolos dari tragedi kebangkrutan yang menimpa sejak Oktober 2024 lalu. Setelah melalui beberapa kali persidangan, pengadilan menyetujui dilanjutkannya operasional Tupperware di Indonesian dengan upaya mencari pembeli-pembeli  ke berbagai daerah. Namun, banyaknya utang yang ada menyebabkan kerugian besar dan pada akhirnya Tupperware resmi menutup operasionalnya sebagai brand wadah makanan dan minuman di berbagai pasar.

Sumber: Duta TV

CEO Tupperware, Laurie Ann Goldman, mengatakan perusahaan akan menghentikan operasinya di beberapa pasar saja tanpa menutup usaha-usaha yang lainnya. Hal ini mengarah kepada model bisnis Tupperware dalam bentuk digital dan minim aset. Meski begitu, keputusan pamitnya Tupperware dari Indonesia ini harus tetap diambil karena bisnisnya yang tak lagi bisa bertahan. 

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.