Header Ads

Grebeg Sadranan di Cepogo Boyolali Meriahkan Tradisi Bulan Ruwah

 Tradisi Grebeg Sadranan kembali digelar dengan meriah di Alun-alun Pancasila, Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada Minggu, 9 Februari 2025. Acara ini merupakan bagian dari tradisi nyadran yang rutin dilaksanakan warga lereng Gunung Merapi dan Merbabu untuk mendoakan leluhur dan mempererat silaturahmi. Jadwal sadranan di Cepogo berlangsung hingga 21 Februari 2025 dengan berbagai desa secara bergantian menggelar acara bersih makam, kenduri, dan open house yang diikuti warga dari berbagai kalangan.

Sumber: Solopos

Ketua Panitia Grebeg Sadranan, Mawardi, menjelaskan bahwa acara diawali dengan kirab yang dimulai dari sebelah barat Pasar Cepogo menuju alun-alun. Kirab diikuti oleh perwakilan dari seluruh desa di Kecamatan Cepogo yang membawa sembilan gunungan berisi makanan dan sayuran serta sekitar 350 orang peserta yang membawa tenong, wadah khas berisi berbagai makanan tradisional sadranan. 

Sumber: Solopos

Untuk mengantisipasi kemacetan, rombongan kirab dialihkan melalui jalan kampung dan sesampainya di alun-alun, peserta dibagi menjadi dua kelompok sesuai pintu masuk utara dan selatan. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian tradisional dan dihadiri oleh pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Boyolali. Camat Cepogo, Dwi Sundarto, menyampaikan bahwa tradisi Sadranan di wilayahnya berlangsung sepanjang bulan Ruwah dengan jadwal bergilir di 15 desa. Tradisi ini tidak hanya menjadi momen ritual bersih makam, tetapi juga ajang silaturahmi yang sangat dinantikan warga. (RASYA)


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.